Pesantren Digital Berbasiskan OSS (Open Source Software)

Menteri Negara Riset dan Teknologi, Kusmayanto Kadiman secara resmi mencanangkan Pesantren Digital Berbasis Open Source Software (OSS) dan Internet Access di Pesantren Persatuan Islam 99 Rancabango, Garut Jawa Barat, Minggu, 7 Januari 2007. Pencanangan ini juga merupakan upaya KNRT untuk terus mensosialisasikan penggunaan dan pemanfaatan perangkat lunak legal berbasis Open Source di berbagai sektor.

Dalam sambutannya Menegristek menyampaikan bahwa Menristek berharap dengan pencanangan ini akan berkelanjutan dan menyebar ke pesantren lain di Indonesia. Menristek juga berharap agar program ini dapat mengurangi kesenjangan digital antara pesantren dengan dunia luar.

Menristek menambahkan bahwa dengan menggunakan piranti lunak IGOS, selain akan mengurangi pembajakan piranti lunak legal, juga akan menumbuhkan pasar kebutuhan piranti lunak yang dapat diisi oleh industri dalam negeri.

Sementara itu, Pimpinan Pesantren PERSIS 99 Aceng Zakaria mengatakan bahwa dengan adanya pesantren digital ini akan mengubah pandangan bahwa pesantren tidak hanya mempelajari ilmu-ilmu agama. Dengan pencanangan Pesantren digital ini diharapkan pesantren bisa lebih dikenal masyarakat karena teknologi informasinya.

Bersamaan dengan pencanangan pesantren digital, Menristek menyerahkan bantuan 20 unit komputer, pohon hasil-hasil riset unggulan Ristek dan LPND Ristek. (Humasristek)